Artist atau seniman dark art selalu diidentikkan dengan penampilan seram dengan rambut gondrong, brewok, hingga kaos-kaos gelap dengan gambar band-band metal. Tapi, bagaimana jadinya jika ada seorang seniman dark art namun religius, dibalik karya-karyanya yang penuh unsur tengkorak dan karakter horror. Inilah Toha Mashudi alias Ahot, Seniman asal Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang kini karyanya sudah diekspor di Amerika Serikat hingga Eropa. Mungkin tidak ada yang menyangka jika di desa kecil ini ada seorang seniman yang karyanya mencapai pasar dunia. Kehidupannya sederhana, Ahot dan keluarganya tidak bermewah-mewahan meskipun ratusan karyanya terjual dengan harga jutaan rupiah per lembarnya. Hanya terlihat beberapa tanaman bonsai, burung, dan ikan cupang untuk mengisi hobi pria asal Bululawang ini. Dan yang paling menarik darinya, adalah keyakinannya sebagai muslim yang taat, membuat ia dengan tegas menolak jika karya-karyanya dijadikan tatto. Hal ini ia sampaiakan semata-mata karena kepercayannya sebagai umat Islam yang ia percayai. Meskipun sebenarnya ia bisa mendapatkan lebih jika memperbolehkan karya-karyanya untuk dijadikan tatto. Untuk mengikuti update dari Volkpop Media, jangan lupa berkunjung ke: Website: https://www.volkpop.co/ Instagram: https://www.instagram.com/volkpopmedia/ Twitter: https://twitter.com/volkpop Facebook: https://www.facebook.com/volkpop. Instagram Toha 'Ahot' Mashudi: https://www.instagram.com/ahot.74/