Profil dan Biodata Ronald Siahaan, 'Naga Sakti' Asal Medan Pemegang Sabuk Lightweight Nasional One Pride MMA Indonesia
--
VOLKPOP.co – Pecinta MMA tentunya tidak asing dengan nama Ronald Siahaan. Atlet tersebut memulai perjalanan karir dengan luar biasa. Berikut ini adalah informasi mengenai profil dan biodata Ronald Siahaan yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Ronald Siahaan lahir dan besar di Medan, Sumatera Utara, Ronald telah menorehkan prestasi mengesankan sebagai petarung MMA. Ia pertama kali menarik perhatian publik ketika tampil impresif dalam ajang One Pride MMA, memulai debutnya dengan kemenangan atas Armando Tambariki. Sejak saat itu, Ronald tampil konsisten dan tak terkalahkan, meraih tujuh kemenangan beruntun, lima di antaranya dengan knockout (KO).
Julukannya? “Naga Sakti” — sebuah nama yang mencerminkan kekuatannya di ring dan mental tempurnya yang tangguh. Pertarungan terakhirnya pada 10 Desember 2022, mempertemukannya dengan petarung senegaranya, Sutrisno. Ronald tampil dominan, memperkuat reputasinya sebagai salah satu petarung paling menjanjikan dari Indonesia.
Read more: Jadwal Event Mobile Legends Soul Vessel 2.0 New Skin, Menangkan Hadiah, Skin Hingga Ratusan Diamond
Sebelum menjadi atlet, Ronald dulu pernah mendaftar sebagai calon anggota TNI. Dia ikut seleksi dan pendidikan selama empat tahun, dan ternyata akhirnya gagal. Setelah itu Ronald memutuskan membulatkan pikirannya untuk sepenuhnya terjun menjadi atlet hingga sampai sekarang ini. Apalagi Ronald punya bekal pernah berprestasi sebagai atlet di level junior.
Ronald pertama kali belajar bela diri itu di tahun 2008. Usianya saat itu masih 8 tahun. Ketika itu juga Ronald belajar bela diri masih duduk di sekolah dasar. Dia belajar bela diri dari orang tua. Mereka yang memperkenalkannya tentang olahraga bela diri dan ternyata dia jadi cinta dengan bela diri.
Bela diri pertama yang Ronald pelajari itu kungfu. Dia dikenalkan dan dimasukkan oleh orang tua ke perguruan Kungfu Naga Sakti. Setelahnya, Ronald mulai ikut turnamen amatir level junior di cabang Wushu Sanda dan sempat menorehkan prestasi dapat medali, lalu Ronald merasa kurang puas beralih belajar ke cabang kickboxing sampai akhirnya di tahun 2016 dia mengenal olahraga MMA. Saat itu juga Ronald terus menekuni cabang lainnya contohnya di cabang gulat, Jiu Jitsu, dan cabang olahraga lainnya.