Spoiler Manga Blue Lock Chapter 325 Bahasa Indonesia, Isagi Siapkan Tendangan Maut
--
KOMIKU - Mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan manga berjudul Blue Lock ini. Namun, jika kalian belum mengetahuinya, pastikan untuk menyimak informasi lengkap dibawah, yang dimana komik ini sudah memasuki chapter 325. Yuk, simak hingga selesai!
Blue Lock sendiri merupakan salah satu seri manga yang sangat ditunggu-tunggu update rilis chapter terbarunya. Dimana manga yang memiliki genre olahraga ini banyak sekali pembaca dan penggemar karena cerita juang yang sangat menarik untuk dibaca.
Read more: Link Baca Manhwa Operation True Love Chapter 126 Bahasa Indonesia, Trauma Soo Ae
Read more: Update RAW! Baca Manhwa The Orchard’s Secrets Chapter 8 Bahasa Indonesia, Jungwook Makin Bahaya
Blue Lock merupakan manga olahraga shounen yang ditulis oleh Muneyuki Kaneshiro dan diilustrasikan oleh Yusuke Nomura. Berikut ini adalah detailnya:
- Jenis: Manga
- Volume: Tidak Diketahui
- Bab: Tidak Diketahui
- Status: Penerbitan
- Diterbitkan: 1 Agustus 2018 hingga ?
- Genre: Pemenang Penghargaan, Olahraga
- Tema: Olahraga Tim
- Demografi: Shounen
- Serialisasi: Majalah Shounen (Mingguan)
- Penulis: Kaneshiro, Muneyuki (Cerita), Nomura, Yuusuke (Seni)
Sinopsis Manga Blue Lock
Cerita ini dimulai dengan eliminasi Jepang dari Piala Dunia FIFA 2018, yang mendorong Asosiasi Sepak Bola Jepang untuk meluncurkan program pemantauan pemain SMA yang akan mulai berlatih sebagai persiapan untuk Piala Dunia 2022.
Isagi Youichi, seorang penyerang, menerima undangan untuk bergabung dalam program ini tak lama setelah timnya kehilangan kesempatan untuk lolos ke Kejuaraan Nasional karena ia mengoper bola kepada rekan setimnya yang kurang terampil – yang gagal mencetak gol –
tanpa mencoba mencetak gol penentu kemenangan sendiri. Pelatih mereka akan menjadi Ego Jinpachi, yang berencana untuk “menghancurkan sepak bola Jepang yang kalah”
Read more: Link RAW Manhwa Mercenary Enrollment Chapter 264 Bahasa Indonesia, Taktik Baru dari Yu Ijin
dengan memperkenalkan regimen latihan radikal baru: mengisolasi 300 penyerang muda di institusi mirip penjara bernama “Blue Lock” dan menjalani latihan intensif yang bertujuan menciptakan “penyerang egois terbaik di dunia.”
