VOLKPOP.CO- Pekerjaan desain grafis erat hubungannya dengan seni. Seorang desainer juga merangkap seorang seniman. Banyak arti mengenai seni (bergantung pada sudut mana kita melihat).
Arti seni secara umum adalah suatu usaha penciptaan bentuk yang menyenangkan (sense of beauty) dan harmoni bentuk yang baik.
Baca Juga: Polisi Penganiaya Jurnalis Nurhadi Divonis 10 Bulan Penjara, AJI Akan Dorong Jaksa Ajukan Banding
Herbert Read menyebutkan bahwa seni adalah menciptakan plus mengekspresikan bentuk-bentuk yang menyenangkan dan bentuk-bentuk itu menciptakan keindahan.
Seni rupa murni (fine art) adalah seni yang dibuat untuk mengekspresikan nilai budaya dan keindahan. Artinya, seni murni tidak memiliki fungsi lain selain sebagai ekspresi (ungkapan) dan estetis (keindahan). Biasa disebut dengan Art for Art, yaitu proses penciptaan dan penjabaran sebuah konsep seni yang senantiasa berorientasi pada keberadaan seni itu sendiri. Namun, apa yang
disebut seni murni pada awal penciptaannya bisa saja bergeser menjadi seni terapan ketika sebuah karya seni murni sebagai idiom artistik digunakan sebagai sebuah komponen artistik dalam sebuah tampilan seni terapan, misalnya lukisan, patung, graffiti, kaligrafi, dan sebagainya.
Sedangkan Seni rupa terapan (Desain) berbeda dengan seni murni. Selain memiliki nilai ekspresi dan estetis, seni terapan juga memiliki fungsi yang pragmatis, yakni berperan dalam memenuhi keperluan hidup manusia.
Membuat karya seni rupa terapan tidak sebebas membuat karya seni rupa murni karena di dalamnya harus mempertimbangkan persyaratan-persyaratan tertentu, seperti syarat keamanan (security), kenyamanan (comfortable), dan keluwesan dalam penggunaan (flexibility).
Karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu desain dan kriya. Contoh desain: desain grafis, desain produk, desain ruangan (interior), desain pakaian, desain arsitektur. Contoh kriya: kriya kayu, kriya kulit, kriya tekstil, kriya bambu, kriya rotan, kriya logam,dan sebagainya.
Seni rupa murni dan seni rupa terapan adalah dua kutub yang berbeda berdasarkan pada konsep penciptaan, tetapi keduanya adalah seni yang terkadang tak bisa dipisahkan dan yang satu tak melebihi nilai yang lain.
Dalam lingkup keilmuan yang dibahas dalam buku ini, desain grafis sendiri merupakan bagian dari seni terapan yang memiliki peranan fungsi.
Desain grafis yang baik tidak hanya mempersembahkan karya visual yang indah dan ekspresif, namun juga karya tersebut menjadi solusi yang menjawab problem grafis yang ada.
Untuk itu, seorang yang mampu memberikan solusi visual dalam lingkup grafis, dapat disebut dengan perancang grafis.
Artikel Terkait
Bagaimana Sejarah dalam Seni ? Yuk Simak
Mengenal Karya High Culture Seni Rupa dan Arsitektur Era Renaisans
Fibonacci: Rumus Objektif Matematika yang Digunakan Dalam Seni Rupa