Film Tirta Carita, Cerita Rakyat dan Ancaman Habisnya Sumber Mata Air di Malang

- Sabtu, 6 Mei 2023 | 21:58 WIB
Uji petik film Tirta Carita.  (Rizal Adhi Pratama)
Uji petik film Tirta Carita. (Rizal Adhi Pratama)

MALANG - Sejarawan asal Kota Malang, FX Domini BB Hera bersama sutradara Subianto kembali menciptakan karya film pendek bertemakan sejarah. Tak hanya sejarah, kali ini mereka juga menyelipkan pesan kelestarian lingkungan di dalamnya.

Film ini berjudul Tirta Carita, yang menceritakan keberadaan sumber-sumber mata air di Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Bahwa sumber-sumber mata air ini memiliki cerita rakyat (folklore) sendiri hingga keberadaannya yang terancam pembangunan yang merusak lingkungan.

1. FX Domini BB Hera mengatakan Tirta Carita dikemas dalam bentuk film dan buku

Uji petik film Tirta Carita.
Uji petik film Tirta Carita. (Rizal Adhi Pratama)

Produser Pelaksana film Tirta Carita, FX Domini BB Hera mengatakan jika film ini pada awalnya hanya ingin mengangkat folklore atau cerita rakyat sumber-sumber mata air di Malang Raya. Namun, mereka merasa kurang puas jika film ini hanya sebatas itu saja.

"Ini tujuannya memberikan sesuatu nilai yang lebih daripada cuma folklore (cerita rakyat). Kita putuskan untuk memberi isu ekologis yang tujuannya untuk pelestarian," terangnya saat Uji Petik film Tirta Carita di Alfa X Jalan Jakarta Dalam, Kelurahan Penanggulangan, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Sabtu (06/05/2023).

Folklore menurut mereka sangat jarang yang menyinggung keberadaan sumber mata air. Oleh karena itu, mereka ingin lebih memperkenalkan Tirta Carita dalam bentuk film dan buku. Keduanya akan dirilis pada 20 Mei 2022 di Bioskop Sarinah, Kota Malang.

"Karena film memiliki efek yang menendang di masyarakat. Dan buku memiliki efek mendalam dari folklore," papar pria yang akrab disapa Sisco ini.

2. Kisah sumber mata air Wendit yang dipercaya berasal dari air mata Dewi Madrim

Poster film Tirta Carita
Poster film Tirta Carita (Istimewa)

Salah satu kisah folklore yang diangkat dalam film ini adalah kisah Sumber Air Mata Wendit di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Di mana dipercaya sumber air mata ini adalah hasil dari perjuangan Dewi Madrim yang merupakan putri dari Kerajaan Mandaraka.

"Wendit diambil dari pendito yang diambil dari cerita Dewi Madrim yang ingin meminta hujan untuk warga Tengger. Ia bertapanya kepada Sang Hyang Widhi agar diberikan sumber mata air di tempatnya bertapa," tuturnya.

Namun, Sang Hyang Widhi tidak kunjung memberikan berkah berupa hujan. Ini membuat Dewi Madrim menangis karena doanya tidak dikabulkan. Air mata inilah yang terserap ke dalam tanah dan menjadi cikal bakal sumber mata air Wendit.

3. Tirta Carita memaparkan data jumlah sumber mata air di Malang Raya yang berkurang drastis dari tahun ke tahun

Halaman:

Editor: Rizal Adhi Pratama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Teror M3GAN, Film Boneka Pembunuh Manusia

Selasa, 10 Januari 2023 | 20:51 WIB

Tiga Manga Isekai dengan Plot Cerita Diluar Nalar

Rabu, 28 Desember 2022 | 19:47 WIB

Simak! 3 Fakta Menarik Mengenai Series Peaky Blinders

Kamis, 22 Desember 2022 | 15:28 WIB

Oppenheimer, Film Biopik tentang Sang Bapak Bom Atom

Rabu, 21 Desember 2022 | 19:21 WIB

Terpopuler

X