VOLKPOP.CO - Beberapa bulan ini diramaikan dengan pemberitaan seorang wanita yang disuruh diam saat mendapat pelecehan dari seorang laki-laki di kereta api. Ada juga berita seorang bapak yang memperkosa anak usia 7 tahun yang dimana merupakan anak kandungnya sendiri.
Belum terlalu jauh, bagaimana kasus seorang santri yang diperkosa dengan anak pemilik yayasan pesantren dan yang tak kalah ngeri, seorang wanita yang disetubuhi bergilir dengan beberapa pria, dimana dua diantaranya adalah seorang oknum polisi.
Baca Juga: Lagu Nude dari Group Kpop G-idle Menjadi Kampanye Anti Kekerasan Seksual di Internet
Melihat isi berita tentang kasus pemerkosaan anak dan wanita, membuat kita sadar pentingnya pemahaman yang mencakup sex education mengenai consent diri sendiri dan orang lain sedini mungkin.
Sempat menjadi ramai dengan series euphoria yang dimana dalam salah satu scene film dimana seorang ibu memperingatkan anaknya untuk tahu tanggung jawab dan konsekuensi jika ingin berhubungan badan dengan laki-laki atau perempuan tahu batasan dan jangan sampai hamil.
Baca Juga: Mantan Kekasih Curhat Soal Kekerasan Fisik, Chandra Liow Jadi Bulan-bulanan Warganet
Dari penggalan kalimat ini membuat kita paham bagaimana perlunya menanamkan concern dan tanggung jawab tentang yang dianggap tabu dalam sebuah pemahaman sex menjadi sebuah keterbukaaan untuk mulai didiskusikan dan dibicarakan kepada anak sedini mungkin.
Artikel Terkait
AJI Surabaya Peringatkan Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Kekerasan Jurnalis Nurhadi
Seorang Wartawan Lakukan Kekerasan Terhadap Aremania di Kediri
Kades di Malang Lakukan Pelecehan dan Kekerasan pada Warganya
Kronologi Dugaan Pelecehan dan Kekerasan Versi Kades di Malang
Mengenal Dating Violence, Tindakan Kekerasan Berkedok Cinta
Mantan Kekasih Curhat Soal Kekerasan Fisik, Chandra Liow Jadi Bulan-bulanan Warganet
Lagu Nude dari Group Kpop G-idle Menjadi Kampanye Anti Kekerasan Seksual di Internet