VOLKPOP.CO- Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban ternyata bukan penting bagi Aremania yang berduka saja, tapi juga bagi para politisi dan aparat yang ingin memanfaatkan kepentingannya di situasi yang carut marut ini.
Kita lihat saja dua kabar yang beredar pada hari Rabu (13/10/2022), pertama yang sangat memalukan di atas tragedi yang kurang nyaman didengar, dimana ternyata tuduhan dari pihak aparat untuk menyudutkan aremania dengan ditemukannya miras di stadion Kanjuruhan ternyata tidaklah benar.
Baca Juga: Pecahan Trauma yang Tak akan Pernah Hilang
Puluhan botol minuman yang diduga miras tersebut nyatanya cairan obat PMK hewan ternak milik Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang Berkantor di sekitar Stadion Kanjuruhan. Hal itu terkonfirmasi dari video yang dibuat Narasi TV.
Kabar kedua yang tidak kalah memalukannya yaitu, kabar tentang terungkapnya wanita yang mengaku sosok penjual dawet yang membuat hoax tragedi kanjuruhan, Wanita tersebut memberikan narasi yang menyudutkan aremania dengan menyebut aremania mengeroyok aparat, menggunakan obat obatan terlarang, dan menegak minuman keras.
Usut punya usut wanita yang berpakaian ASN (Aparatur Sipil Negara) ketika meminta maaf pada keluarga korban tertuduh ternyata juga merupakan anggota parpol Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Artikel Terkait
Kapolda Jatim Dicopot Kapolri, Buntut Tragedi Kanjuruhan
Pasca Tragedi Kanjuruhan, Nico Afianta Dimutasi Jadi Staf Ahli Sosbud Kapolri
Polri Klaim Gas Air Mata Tidak Mematikan atas Tragedi Kanjuruhan, Netizen: Gak Baca Penelitian!
Bakul Dawet yang Bikin Hoax Tragedi Kanjuruhan Meminta Maaf pada Korban, Pelaku Diduga Anggota Parpol PSI