VOLKPOP.CO - DEKORASI interior rumah dengan alunan warna yang terbatas, kontras, serta monokrom, tidak biasa dipakai untuk menghiasi rumah orang-orang. Namun, bintang NBA D'Angelo Russell justru mempunyai selera desain ruangan yang seperti itu.
"Russell menginginkan semua warna (di dalam ruangan, Red) diisi oleh alunan hitam dan putih. Russell benar-benar menyukai kontras dari dua warna itu. Sehingga, kami punya cara biar keinginan itu bisa diwujudkan," kata Tiffany Thompson, desainer interior.
Thompson mengamati bagian dalam rumah dua lantai seluas 6.300 kaki persegi milik atlet basket itu. Lalu, ia melapisi sofa-sofa dengan kulit hewan yang diwarnai hitam, khas Italia. Sedangkan, bagian ruang tamu samping kursi Flag Halyard warna krem itu dilapisi kulit domba Islandia yang dirancang Hans Wegner.
"Lalu, untuk meja kuarsit yang dilapisi kulit Belvedere warna gelap yang ada di bagian dapur itu, dikelilingi kursi kulit warna hitam dan kuningan. Bagian lantai kayu ceri tampak membentang di seluruh rumah," jelasnya, menggambarkan.
Thompson ingin memadukan aroma desain pedesaan dengan properti modern. Namun, tetap membawa nuansa yang tenang dan menggoda. Ia menemukan paduan adiwarna itu dari Yakushima, Jepang. Sebuah pulau yang berhutan lebat.
"Desain itu memuat filosofi dari Jepang mengenai keterbukaan dan eksplorasi. Hasilnya, tampak keindahan yang terampil serta memadukan berbagai struktur dalam desain ruangan," jelasnya.
Ia juga mencoba melakukan perawatan khusus pada Shou Sugi Ban yang terinspirasi dari wabi-sabi Jepang. Tampak sering memakai langgam asimetris, kekasaran, dan kesederhanaan.
Menariknya, skema interior semacam itu, cocok untuk menonjolkan sifat-sifat alami dari musim gugur yang menghasilkan respons emosional khas terhadap perubahan musim.
Kemudian, Russell merasa garapan desainer interior itu begitu memuaskan. Ia senang bisa melibatkan Thompson untuk mengerjakan bagian dalam ruangan rumahnya di Menneapolis.
Artikel Terkait
Mendengar Hak Pendidikan Anak-anak di Rusun Puspa Agro: Butuh Buku Paket dan Tenaga Pengajar