VOLKPOP.CO - Melalui Majelis Nasional, Pemerintah Korea Selatan resmi menghapus sistem perhitungan umur tradisional dan mewajibkan seluruh warganya untuk menggunakan standar perhitungan usia internasional (8/12/22).
Pasalnya, selama ini warga Korea Selatan menerapkan 3 sistem perhitungan usia yang berbeda. perhitungan usia 1 tahun sejak bayi telah lahir merupakan sistem yang paling sering digunakan. Terlebih saat tahun baru, tepatnya pada tanggal 1 Januari, usia bertambah menjadi 1 tahun lebih tua lagi.
Bayi yang lahir tepat 1 hari sebelum pergantian tahun tentu akan langsung berusia 2 tahun ketika jarum jam tepat menunjukkan pukul 12.00 malam.
Penetepan cukup usia (legal) untuk mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol pun memiliki sistem perhitungan usia yang berbeda lagi.
Tentu saja, banyaknya variasi perhitungan usia di Korea Selatan ini menimbulkan banyak kebingungan dan efek samping lainnya. Hal ini diungkapkan pula oleh Yoo Sang-bum dari Partai Kekuatan Rakyat Korea Selatan.
"Revisi Undang-undang ini dilakukan untuk mengurangi biaya sosial dan ekonomi tidak perlu yang timbul akibat perselisihan hukum dan sosial oleh adanya perbedaan sistem perhitungan usia ini," tegas Yoo Sang-bum, dilansir melalui theguardian.com.
Teori-teori perhitungan umur tradisional dirasakan oleh warga tidak memiliki tata aturan yang jelas. Pembulatan 12 bulan dari 9 bulan berada di kandungan, banyak dikaitkan dengan teori histori numerik Asia yang awalnya tidak memiliki angka 0.
Tak hanya itu, penambahan umur ketika tahun baru memiliki penjelasan yang lebih rumit. Aturan ini dinyatakan oleh warga yang mengaitkan dengan aturan siklus kalendar 60 tahun Cina, dimana mereka mengabaikan tanggal kelahiran mereka dan penambahan umur disamaratakan pada setiap tahun baru kalender Lunar. Hal ini lalu diadaptasi dengan tahun baru aturan kalender Barat, yang menetapkan tanggal 1 Januari sebagai hari pertama di tahun yang baru.
Perubahan sistem perhitungan usia mengikuti aturan internasional akan dipersiapkan secara masif, termasuk dengan dokumen kelahiran yang telah ada sampai Juni 2023. Oleh karena itu, sejak Juni 2023 seluruh kelahiran akan berumur 0 dan seluruh warga Korea Selatan akan menjadi 1 hingga 2 tahun lebih muda.
Walapun beberapa warga menyayangkan lepasnya salah satu budaya tradisional, tak sedikit pula warga yang menyambut positif perubahan ini. Mereka merasa senang karena akan menjadi dua tahun lebih muda dan tidak kebingungan lagi ketika ditanya mengenai usia mereka saat ini.
"Aku berumur 2 tahun sangat cepat saat lahir, karena aku lahir di bulan Desember. Akhirnya, aku akan mendapatkan umurku yang sebenarnya!" tutur cuitan salah satu warga net Twitter Korea Selatan.
Reporter: Anandya Ekaristi Hiranyo
Editor: Yoni Prawardayana
Artikel Terkait
Hidden Gems di Korea Selatan, Cocok Jadi Ide Liburan Akhir Tahun 2022
Buat Kalian Pecinta Drakor, Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Seoul Korea Selatan
Idol Group Asal Korea Selatan, TXT (Tomorrow X Together), Dikabarkan Comeback
Sempat Cedera, Son Heung Min Dikonfirmasi Ikut dengan Timnas Korea Selatan untuk Piala Dunia Qatar 2022