VOLKPOP.CO – Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, yakni kemlu.go.id yang memuat berita terkait Duta Besar Rl Sunarko di Khartoum, Sudan, Rabu (16/11/2022) kemarin.
Dalam postingan tersebut, Duta Besar Rl Sunarko mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat di Sudan untuk mempelajari bahasa Indonesia dan keberagaman khasanah kekayaan budayanya.
Hal tersebut disampaikan saat resmi dibukanya kelas di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia, Khartoum dan telah diikuti oleh dua puluh enam peserta pembelajar dari berbagai kalangan. Termasuk dosen, guru, mahasiswa, tenaga profesional, serta asosiasi persahabatan dan sejumlah pegawai di pemerintahan setempat.
Baca Juga: Bikin Senang, Stray Kidz Sapa Penggemar di Konsernya Pakai Bahasa Indonesia
Duta Besar RI Sunarko pun berharap agar penyelenggaraan kelas bahasa Indonesia yang merupakan kesinambungan dari program-program serupa di tahun sebelumnya dapat semakin mempererat masyarakat kedua negara, serta memperkukuh hubungan bilateral yang telah memasuki usia keenam puluh satu tahun.
“Penyelenggaraan kelas bahasa Indonesia juga diharapkan akan terus mendorong minat masyarakat Sudan, khususnya kalangan muda dan mahasiswa, serta menjadi sarana bagi masyarakat Sudan yang penuh antusiasme untuk mengenal dan mengetahui keberagaman budaya Indonesia,” lanjut Duta Besar Rl Sunarko.
Selain mengajarkan bahasa Indonesia, Sunarko juga akan memperkenalkan keberagaman khasanah kebudayaan secara luas. Termasuk dengan kekayaan kuliner serta kesenian dari berbagai daerah, bahkan perkembangan setiap kota yang terdapat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Indonesia Night London jadi Ajang Memperkenalkan Budaya Nusantara
Bahkan sesuai kapasitas, tahun ini Kedutaan Besar Republik Indonesia Khartoum memprogramkan kelas tersebut hanya untuk dua puluh lima orang peserta. Dalam waktu dua hari saja, pendaftaran sudah tercatat lebih dari tiga puluh orang peserta yang menunjukkan betapa besarnya minat dan antusiasme masyarakat di Sudan. Kursus bahasa Indonesia tersebut akan berlangsung selama 1 bulan dengan durasi dua belas kali pertemuan bersama pengajar Fitriani Nur Indah (mahasiswi magister bahasa Arab di KIIFAL serta pernah menjadi instruktur program BIPA di UGM, Yogyakarta).
Artikel Terkait
Indonesia Night London jadi Ajang Memperkenalkan Budaya Nusantara
Bikin Senang, Stray Kidz Sapa Penggemar di Konsernya Pakai Bahasa Indonesia