Apa Jadinya Dalam Kehidupan Bila Kematian Pada Manusia Tidak Pernah Ada?

VOLKPOP.CO – Bagi sebagian orang di dunia kematian adalah hal yang menakutkan, mungkin ada beberapa manusia ingin hidup selamanya di bumi namun itu sangatlah mustahil sebab setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Keberadaan manusia di bumi dimulai sejak 50 ribu tahun yang lalu,dan saat ini populasi manusia sudah mencapai 8 miliar orang yang dianggap jauh lebih banyak dibandingkan tahun - tahun sebelumnya.

Baca Juga: Burung Parasit, Pembawa Pesan Kematian?

Pengobatan modern dan kemajuan para peneliti diberbagai bidang telah meningkatkan kualitas hidup pada manusia, oleh sebab itu orang-orang juga hidup lebih lama dan melahirkan dengan cara yang lebih aman dibandingkan di masa lalu.

Berbagai penemuan-penemuan baru telah banyak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan jumlah orang di planet ini, namun secanggih apapun kemajuan peradaban manusia tidak bisa hidup selamanya.

Namun apa yang terjadi jika kematian pada manusia itu tidak pernah ada, berapa banyak manusia di planet ini jika tidak ada kematian?

Banyak dampak negatif yang akan dirasakan ketika manusia hidup selamanya, seperti bagaimana bumi ini semakin tua, perubahan iklim yang ekstrim, bumi yang dilahap matahari dan mendekatnya galaksi andromeda ke bumi. Manusia akan dipaksa menyaksikan penderitaan di dunia yang tidak ada habisnya.

Baca Juga: Apa Itu Mujaddid yang Ramai Dibincangkan, Apakah Sosok Tersebut Akan Muncul Tahun 2024?

Kalian juga akan merasakan sebuah kejenuhan yang tiada akhir, awalnya akan sangat menyenangkan bisa melakukan apapun yang disukai tanpa takut tua. Namun seiring berjalannya waktu pada akhirnya manusia menjadi kurang minat mengerjakan sesuatu dengan penuh semangat karena menganggap mereka bisa mengerjakan apapun kapan saja karena tidak adanya jangka waktu mereka hidup ‘menginggal’.

Manusia akan kehilangan ambisi mereka, dikarenakan sebelumnya karena dibayangi oleh kematian orang-orang ingin menggapai sesuatu yang tinggi sebelum ajal mereka menjemput. Ketika abadi mungkin ambisi itu akan hilang.

Menurut Biro Referensi Kependudukan Dunia lebih dari 100 miliar orang telah lahir di bumi, peneliti menyebutkan bahwa umur manusia rata-rata sekitar 79 tahun. Itu berarti bahwa setiap 100 tahun setiap generasi meninggal sementara yang lain akan lahir.

Baca Juga: R'Bonney Gabriel Penyandang Mahkota Miss Universe 2023, Berhasil Mengalahkan 83 Kontestan

Itu adalah angka yang mengejutkan, jumlah manusia yang meninggal ternyata berkali-kali lebih banyak dari jumlah orang yang hidup saat ini.

Selama berabad-abad manusia telah berganti-ganti lonjakan pertumbuhan dan penurunan setiap tahunnya tergantung pada berbagai faktor pada waktu tertentu dalam sebuah sejarah.