Apa Yang Dirasakan Saat Orang Sedang Koma, Bisakah Mereka Mendengar Suara ?

VOLKPOP.CO – Banyak orang penasaran yang terjadi saat seseorang sedang koma, di kondisi tidur yang sangat dalam apakah mereka benar-benar tidak bisa merasakan apa-apa hingga mendengar sesuatu saat mengalami koma berbulan-bulan bahkan sampai tahunan.

Menurut medis koma adalah kondisi ketidaksadaran jangka panjang dengan penderitanya tidak dapat terangsang hal apapun bahkan menyakitinya sekalipun.

Tidur biasa dan koma adalah dua hal yang berbeda, orang mengalami koma tidak bisa merespon dari mata, telinga, respon terhadap rasa sakit, kesadaran dan membuat gerakan karena otak dalam posisi terendah. Akibatnya pasien tidak akan sadar dan merespon berbagai kegiatan yang terjadi di dekatnya.

Lalu apakah benar semua orang yang mengalami koma tidak bisa merasakan dan mendengarkan apapun ?

koma Bisa Mendengar ?

Pasien koma cenderung mengalami masalah di bagian otak karena terjadinya pembekakan hingga pendarahan di jaringan otak, hal itulah yang membuat penderita seolah tidur karena kinerja otak disebut berhenti.

Penelitian yang dilakukan US National Library of Mediciane pada 2011 lalu kepada seorang pria yang mengalami koma 11 tahun, menjelaskan bahwa pasien yang bersangkutan disebut mampu mendengarkan secara lisan.

Menurut penelitian tersebut selain hal itu  mereka juga mengamati kegiatan otak pasen penderita yang koma karena kecelakaan, para ahli menyimpulkan bahwasanya penderita koma setidaknya 15-20 persen bisa mendengarkan suara namun tidak bisa merespon  karena kinerja otak tidak berfungsi.

Maka dari itu, semakin sering pasien yang mengalami koma mendengarkan suara terutama hal-hal yang pernah dialamai termasuk musik kesukaannya akan bagus bagi penderita.

Pasien koma Tidak Akan Buang Air Kecil dan Besar Saat Mengalami Hal Tersebut

Seseorang biasanya saat ingin buang air kecil maupun besar selalu disampaikan ke otak dan otak pun meresponya sehingga hal tersebut bisa terjadi.

Dalam pasien koma hal tersebut tidak akan terjadi lantaran kinerja otak pada penderita tidak berfungsi alias berhenti.