VOLKPOP.CO – Memiliki nama latin Anguilla Anguilla, belut atau dikenal pula dengan nama belut Eropa merupakan sebuah spesies yang sangat misterius.
Belut Eropa disebut sudah hidup sampai ratusan tahun,belut ini bisa menggeliat melintasi tanah untuk berpindah tempat, bahkan yang paling aneh adalah ia bisa terlihat seperti mati dan mengering, tapi kemudian hidup kembali.
Baca Juga: Wajib Coba ! 5 Tips Memulai Hidup Sehat, Agar Terhindar dari Penyakit dan Panjang Umur
Ahli biologi Denmark Johannes Schmidt, meyakini belut Eropa bertelur di Laut Sargosso, Segitiga Bermuda. Menurutnya lebih dari 100 tahun lalu survey biologisnya meyakini menemukan banyak belut muda di daerah tersebut.
Membuat Johannes menyimpulkan bahwa mereka pasti menetas di suatu tempat dekat laut tersebut, akan tetapi sampai saat ini bukti-bukti untuk memperkuat asumsi ini masih kurang dan belum terjawab sampai sekarang.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Film Yang Tayang Awal Tahun 2023, Dari Hollywood hingga Lokal
Selama keberadaanya, belut berubah menjadi empat versi berbeda, ia menempuh perjalanan ribuan mil sambil bertranformasi dari makhluk laut menjadi makhluk air tawar dan kembali lagi menjadi makhluk laut.
Secara harfiah, orang-orang telah mencoba memecahkan kasus siklus hidup belut, sejak abad ke-4 sebelum masehi bahkan filsuf Yunani Aristoteles merenungkan asal usul hewan ini muncul begitu saja dari dalam lumpur, kini UK Environment Agency telah membuat sebuah terobosan besar.
Baca Juga: Kondisi Indra Bekti Membaik, Indy Barends : Loe Sudah Bisa Bicara Lagi
Dalam penelitian barunya, para ilmuwan Badan Lingkungan Inggris telah melacak perjalanan belut Eropa ke daerah di Laut Sargasso,menandai pencapaian penting tentang reproduksi belut, para peneliti bertanya-tanya dimana belut bertelur dan bagaimana hewan ini bisa sampai sana.
Pemecahan misteri ini melibatkan pemasangan tag satelit terhadap 26 belut Eropa betina pada tahun 2018 dan 2019 dengan dilepaskan begitu saja di Azores.
Baca Juga: Tiara Andini dan Alshad Ahmad Foto Prewed? 4 Potret di Awal Tahun Baru Alshad dan Tiara Bareng Selen
Belut betina itu kemudian terdeteksi mencari makan ke Samudra Atlantik, dengan titik terjauh yang mereka tempuh adalah Laut Sargasso. Dari 26 belut, 23 di antaranya Kembali ke tempat semula dalam periode 6 hingga 12 bulan.
Hanya tiga belut yang berhasil mencapai Laut Sargasso, hebatnya terungkap bahwa migrasi ke tempat ini memakan waktu lebih dari satu tahun untuk belut dewasa.
